Penyebab Kubah Tembaga Korosi dan Solusinya

Home / Kubah Masjid / Penyebab Kubah Tembaga Korosi dan Solusinya

Kubah tembaga sering kali menjadi pilihan dalam arsitektur masjid dan bangunan bersejarah karena daya tahannya yang kuat serta keindahan estetika yang dimilikinya. Namun, meskipun tembaga memiliki ketahanan alami terhadap korosi, ia tetap bisa mengalami korosi atau pengikisan dalam kondisi tertentu. Berikut adalah beberapa penyebab kubah tembaga korosi dan bagaimana cara mengatasinya.

Penyebab Korosi pada Kubah Tembaga

1. Paparan Cuaca Ekstrem Tembaga yang terus menerus terpapar oleh elemen cuaca seperti hujan, sinar matahari, dan angin kencang dapat mempercepat proses korosi. Terutama pada daerah dengan kelembapan tinggi, kubah tembaga akan lebih cepat teroksidasi dan membentuk lapisan patina.

2. Polusi Udara Udara yang mengandung banyak polutan seperti sulfur dioksida dan nitrogen dioksida dapat menyebabkan reaksi kimia pada permukaan tembaga, mempercepat terjadinya korosi. Polutan ini sering ditemukan di daerah perkotaan dengan tingkat polusi udara yang tinggi.

3. Kondisi Asam Air hujan yang mengandung asam sulfat atau asam nitrat, yang dikenal sebagai hujan asam, dapat merusak permukaan kubah tembaga. Air hujan ini akan bereaksi dengan tembaga dan menyebabkan korosi lebih cepat.

4. Perawatan yang Kurang Kubah tembaga yang tidak dirawat dengan baik, misalnya jarang dibersihkan atau diperiksa, berpotensi lebih cepat mengalami korosi. Tanpa perawatan rutin, kotoran dan kelembapan bisa menumpuk, memicu korosi.

Solusi Mengatasi Korosi pada Kubah Tembaga

1. Pelapisan dengan Coating Khusus Salah satu cara yang paling efektif untuk melindungi kubah tembaga dari korosi adalah dengan menggunakan pelapis khusus yang tahan terhadap cuaca dan polusi. Coating ini akan membentuk lapisan pelindung di permukaan tembaga sehingga meminimalisir kontak langsung dengan elemen-elemen penyebab korosi.

2. Pembersihan Berkala Membersihkan kubah secara rutin dapat mencegah penumpukan kotoran dan bahan-bahan kimia yang mempercepat korosi. Gunakan produk pembersih khusus untuk tembaga agar proses pembersihan tidak merusak lapisan tembaga itu sendiri.

3. Pemasangan Sistem Drainase yang Baik Untuk mengurangi paparan kubah terhadap air hujan, sangat penting untuk memastikan sistem drainase di atap berfungsi dengan baik. Hal ini akan membantu air hujan tidak tergenang di permukaan kubah, sehingga risiko korosi akibat kelembapan berkurang.

4. Inspeksi Berkala Lakukan inspeksi berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan pada lapisan pelindung tembaga. Jika ditemukan tanda-tanda awal korosi, segera lakukan perbaikan agar kerusakan tidak semakin parah.

Dengan menerapkan solusi di atas, kubah tembaga dapat bertahan lebih lama dan tetap terlihat indah. Perawatan yang baik akan mencegah korosi dan memastikan keawetan kubah dari waktu ke waktu.

Kontak Konsultasi: Feri Art Design Jasa kerajinan tembaga dan kuningan Cepogo, Boyolali. Hubungi kami di 081548698359 untuk informasi lebih lanjut dan konsultasi terkait produk tembaga serta perawatannya.